I Can

Hari itu, kurasakan mataku mulai tidak bisa untuk menyembunyikan perasaan ku.
Tapi aku bingung, apa yang harus aku lakukan agar dia tahu sebenarnya aku sangat kagum padanya.
Atau mungkin aku salah pengertian tentang perasaan ku ini,
Aku bukan mengagumi nya, melainkan menyukai nya?
Apa itu mungkin?
Sekarang, di benak ku hanya ada 1. Bagaimana caraku untuk melupakannya?
Melupakan semua tentang nya?
Melupakan semua kenangan ku bersama nya?
Mungkin di mulut, aku bisa berkata aku bisa.

Tapi hati yang menentukan, bukan mulut.
Ini masalah perasaan, dan bukan dalam pengucapan.
Aku tidak bisa berkata-kata lagi, aku sedang bingung sekarang.
Mungkinkah aku harus melupakan nya?
Atau aku harus menyimpan rasa ini dan tidak ada satu orang pun yang tahu,
Aku tidak bisa terus-terusan menyimpan rasa ini.
Aku tahu, aku salah selama ini bisa suka dengan nya..
Tapi aku bingung, aku tidak tahu harus berkata apalagi.
Hanya lewat mata aku bisa ungkapkan semuanya,
Aku sudah tidak mampu untuk mengucapkan kata-kata.
Aku hanya bisa diam dan berlindung di balik rasa ini.
Aku hanya bisa mengeluarkan tetes-tetes kepedihan dari mata ini.
Aku mohon, jangan buat aku menangis seperti ini lagi..
Aku berharap ada seseorang yang bisa menghapus air mata ini dengan keceriaanku karena seseorang itu.
Dan seseorang itu lah yang bisa mengganti kan posisi-nya di hati ku.

Tuhan aku mohon, buang rasa ini jauh-jauh.
Karena aku yakin, ini hanya rasa sementara di pakaian putih biru-ku.
Aku pasti bisa mendapatkan yang lebih baik dari-nya.
Aku yakin, dibalik ini semua pasti ada hikmah nya.
Aku yakin itu.
Cepat atau lambat, rasa ini pasti hilang.